
Es Dawet Ireng, adalah minuman dari tepung beras berwarna hitam pekat. Berbeda dengan es dawet biasa yang berwarna hijau karena memakai daun suji, dawet yang satu ini memakai abu merang atau jerami yang alami, sehingga menghasilkan warna hitam pekat atau keabu-abuan.
Ireng diambil dari bahasa Jawa yang berarti 'hitam', menggambarkan hasil akhir warna dawet yang akan berwarna hitam pekat karena tercampur dengan air abu merang. Merang dipilih karena tumbuhan ini akan menambahkan rasa yang lezat dan kekenyalan alami di dalam dawet.
RESEP DAWET HITAM
BAHAN CENDOL :
- 650 ml air
- 2 ikat merang (batang padi yang kering). Untuk pewarna agar hitam
- 75 gram tepung sagu
- 1 liter santan dari1 butir kelapa parut
- 1/2 sdt garam
- 250 gram gula merah
- 150 ml air
- Tape ketan
- 5 mata nangka, buang bijinya, potong kecil (untuk pengharum)
- Cara Membuat Pewarna Cendol Dawet Hitam Ireng : Batang padi di bakar, dicampur air matang lalu diperas.
- Cara Membuat Cendol Dawet Ireng Hitam : Campurkan tepung sagu dengan 200 ml air bersama pewarna lalu dimasak sampai mendidih sambil aduk cepat hingga kental dan matang. Angkat. Siapkan cetakan dawet, taruh di atas baskom berisi air es. Tuangkan adonan panas ke atas cetakan, gosok-gosok hingga butiran dawet jatuh ke baskom. Tiriskan, rendam dalam air matang dingin. Sisihkan.
- Cara Membuat Kuah Es Dawet Ireng Hitam : Rebus santan bersama semua bahan hingga mendidih. Angkat, dinginkan.
- Cara Membuat Sirop Gula Merah : Rebus gula merah dan air hingga mendidih dan kental. Angkat, saring. Untuk selera beri nangka atau bisa tambah tape ketan, dinginkan.
- Cara Penyajian Es Dawet Ireng Hitam : Taruh cendol di gelas-gelas saji. Beri sirop gula merah berikut nangka dan tape, tuangi santan dan beri es batu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar